Dengan strategi tersebut Nawaf/Luna pada laga ini bisa meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 33 menit. "Kami bermain nothing to lose di laga ini. Kami mencoba untuk bisa bermain lepas agar permainan terbaik kami bisa keluar. Secara keseluruhan semua berjalan dengan lancar seusai yang kami inginkan," ungkap Nawaf melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Nawaf/Luna akan menghadapi wakil Korea Selatan, Lee Hyeong Woo/Cheon Hye In. Ganda campuran asal negeri ginseng itu maju ke babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Malaysia, Lok Hong Quang/Clarissa San, dengan skor 23-21, 18-21, 24-22.
Pada BAJC 2024, Nawaf/Luna berharap bisa melangkah jauh. Dengan persiapan yang maksimal, keduanya punya optimisme besar untuk menembus partai puncak. "Kami punya target untuk melangkah lebih jauh pada turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024. Kami berharap permainan kami bisa lebih meningkat lagi karena pada setiap babak yang kami lalui menghadapi lawan yang tangguh," ujar Luna.
"Kami akan berupaya untuk bisa melangkah lebih jauh lagi dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin," Luna, menambahkan.
Namun, kemenangan Nawaf/Luna tidak diikuti Ignasius Eric Christian/Medina Nazwa Yuniar yang langkahnya terhenti di babak 32 besar. Mereka kalah dari wakil Korea Selatan, Hong Ji Ho/Kim So Hee, lewat rubber game 19-21, 21-17, 10-21. "Kami tidak bermain konsisten di laga ini. Saat menemukan momentum untuk bisa berbalik unggul, kami malah membuat kesalahan sendiri," jelas Ignasius.
"Ke depannya kami harus bermain lebih aman lagi dengan tidak membuat kesalahan sendiri," pungkasnya.