Bismo yang didapuk sebagai kapten membawa keunggulan Indonesia seusai mengalahkan tunggal putra Filipina, Jamal Rahmat Pandi, melalui rubber game 22-20, 13-21, 21-19. Skuad "Merah Putih" menggandakan keunggulan melalui Mutiara Ayu Puspitasari seusai mengatasi perlawanan tunggal putri, Fuentespina Christel Rei, dengan skor 21-16, 21-13.
Ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan memastikan Indonesia meraih kemenangan atas Filipina seusai mengalahkan ganda putra, John Vincent Lanuza/Jacinth Paul Ruedas lewat dua gim 21-14, 21-17.
Ganda putri Rinjani Kwinara Nastine/Isyana Syahira Meida memperlebar keunggulan seusai mengalahkan pasangan Hernandez Andrea Princess/Precious Dianne Libaton melalui straight games 21-18, 21-13.
Pada laga pemungkas, ganda campuran Taufik Aderya/ Clairine Yustin Mulia menang dua gim langsung dari Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal dengan skor 24-22, 21-6.
Melihat permainan tim Indonesia, manajer tim Eddy Prayitno mengaku puas dengan penampilan Mutiara dan kawan-kawan. Diharapkan tren positif tersebut membuat skuad "Merah Putih" percaya diri menghadapi laga berikutnya melawan Vietnam, Sabtu (29/6). "Melihat laga melawan Filipina, saya rasa sudah seusai dengan harapan kami. Saya berharap motivasi ini terus dijaga sampai menghadapi laga berikutnya melawan tim beregu campuran Vietnam," ungkap Eddy melalui siaran pers Humas PP PBSI..
Menghadapi Vietnam, beberapa pemain pelapis yakni Moh. Zaki Ubaidillah di nomor tunggal putra, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo (ganda putra), Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia (ganda putri), dan Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda (ganda campuran), kemungkinan diturunkan.
Diharapkan dengan kesempatan kepada para pemain bisa memberikan pengalaman buat pebulu tangkis muda untuk unjuk gigi. "Kemungkinan untuk menggantikan pemain utama dengan pelapis mungkin ada. Kami sudah mempersiapkan semua skenario yang akan terjadi. Terpenting buat kami bahwa semua pemain yang ada di dalam tim merupakan yang terbaik dari seluruh Indonesia," kata Eddy.
"Kami berharap doa dan dukungannya agar tahun ini kami bisa meraih gelar juara beregu Badminton Asia Junior Championships 2024 setelah pada edisi sebelumnya menjadi runner-up," tambahnya.
Senada dengan Eddy, Bismo dan Mutiara juga berharap rekan-rekannya yang ada dalam tim siap saat ditampilkan.
Dengan motivasi serta semangat yang sama untuk menjadi juara, para pemain diharapkan bisa menampilkan permainan terbaik untuk mewujudkan bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan bendera "Merah Putih" di tiang tertinggi di GOR Amongrogo. "Saya berharap rekan-rekan saya tidak terbebani serta bermain lepas. Dengan kondisi GOR Amongrogo yang banyak embusan angin saya berharap rekan saya bisa bermain lebih tenang dan fokus untuk bisa menyumbangkan angka," ungkap Bismo.
"Buat rekan-rekan saya diharapkan selalu siap untuk diturunkan pada setiap pertandingannya. Pasti tidak mudah mengingat lawan yang tampil juga mempersiapkan diri dengan maksimal," Mutiara, menambahkan.
Berikut susunan pemain pada laga antara Indonesia dan Vietnam:
Ganda Putra
Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs. Nguyen Van Mai/Pham Van Truong
Tunggal Putri
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs. Bui Bich Phuong
Tunggal Putra
Moh. Zaki Ubaidillah vs. Tran Quoc Khanh
Ganda Putri
Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs. Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh
Ganda Campuran
Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda vs. Pham Van Truong/Nguyen Khanh Ngoc Luong