Ketua Komite Pengembangan BAM, Datuk Ng Chin Chai mengatakan bahwa nantinya komite ini akan bertugas untuk mengidentifikasi pemain-pemain junior yang kemudian diproyeksikan ke dalam misi emas Malaysia di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
“Kami menyelenggarakan pertemuan pertama komite untuk melihat bagaimana kami bisa mempercepat kesiapan pemain junior untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Tentu saja ini harus mendapat persetujuan dari dewan, tetapi kami harus mulai bekerja dari sekarang,” kata Datuk Ng Chin Chai dilansir Bolalob.com dari New Straits Times.
Sejak mulai dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Tokyo 2020, kemarin, tim bulutangkis Malaysia belum pernah mencicipi manisnya medali emas. Makanya, pembentukan komite khusus itu diharapkan mampu mewujudkan mimpi Malaysia untuk mendulang medali emas di ajang Olimpiade.
Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang baling banyak menyumbang medali bagi Malaysia di pentas Olimpiade. Sejak edisi Barcelona 1992 hingga Tokyo 2020, pasukan Negeri Jiran tercatat sudah mengoleksi sembilan medali. Enam di antaranya merupakan medali perak dan tiga medali lainnya adalah perunggu.
Maka dari itu, bukan suatu hal yang mengejutkan bila bulutangkis menjadi menjadi prioritas dalam perencanaan target medali emas untuk Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
Saat ini, BAM sudah mulai mengumpulkan 63 pemain junior yang berusia 14 sampai 17 tahun untuk kembali berlatih di Akademi Badminton Malaysia, di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. Sebelumnya, para pemain junior sempat dipulangkan ke rumah masing-masing karena penguncian yang diterapkan pemerintah Malaysia. Sebelum kembali ke pemusatan latihan, para pemain sudah menjalani tes Covid-19 dan hasilnya semua negatif.