"Pertandingan tadi itu juga tidak mudah. Apalagi ini pertama kali saya turun bertanding. Kualitas lawan lumayan bagus juga. Meski saya menang, lawan tidak mudah dimatikan. Perlu usaha dan bermain lebih sabar," kata Chico, seperti dilaporkan Antara.
Poin ketiga bagi tim "Merah Putih" yang disumbangkan Chico terbukti tidak mudah didapat. Bahkan, partai yang dimainkan pebulu tangkis asal Jayapura, Papua itu, menjadi yang terpanjang dengan durasi 25 menit.
Jika dibandingkan rekan-rekannya yang lain yang mampu memetik kemenangan di bawah 20 menit, Chico dipaksa untuk bermain lebih lama setelah mengalami serangan balik pada gim kedua.
Ahmad yang kehilangan kendali permainan pada gim pertama, berubah menjadi lebih sulit ditundukkan pada gim kedua. Bahkan ia sanggup menyerang balik wakil Indonesia lewat smes dan pukulan kuat yang sulit dihalau. "Kunci kemenangan saya, tadi bisa lebih mengontrol permainan. Saya harus bermain lebih cepat saja. Lawan sebenarnya memiliki power kencang. Cuma taktik permainannya masih polos, dan itu mudah saya baca atau antisipasi," Chico, mengungkapkan.
Dengan kemenangan tersebut, Chico menambah poin keunggulan bagi timnas Indonesia yang semakin tak terkejar dengan kemenangan sementara 3-0 atas Suriah.
Chico juga langsung dapat menyesuaikan diri dengan atmosfer di lapangan dan tidak mengalami hambatan teknis. Untuk selanjutnya runner-up Indonesia Maseters 2023 itu hanya ingin bersiap dan berharap bisa tampil lebih bagus jika kembali diturunkan dalam pertandingan penyisihan ketiga melawan Bahrain. "Hasil ini bisa menjadi bekal saya untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Besok saya harus lebih siap lagi jika diturunkan bertanding," katanya.