“Kendalanya dari awal kita tertekan terus, susah untuk keluar dari tekanan. Penampilan lawan berbeda dengan pertemuan sebelumnya di India. Di sini shuttelcock-nya berat juga, jadi kita kalah powernya. Jadi kita yang tertekan,” ungkap Muhammad Shohibul Fikri seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Ya, pada pertemuan kali ini, Fikri/Bagas belum berhasil memperpanjang tren positif dan mengulang kesuksesannya saat pertama kalo bentrok di akanh Hyderabad Open 2020 BWF Tour Super 100. Kala itu, Fikri/Bagas menang straight game dengan skor 22-20 dan 21-18 hingga akhirnya keluar sebagai kampiun.
“Di pertemuan sebelumnya mereka mainnya tidak sama kaya pertemuan di Barcelona ini. Mereka lebih agresif dan pengembalian-pengembalian saya juga naik. Jadinya enak buat mereka. Kita juga mainnya kurang lepas nggak seperti kemarin,” jelas Bagas Maulana.
Dengan demikian, Indonesia kehabisan semua wakilnya di sektor ganda putra dan hanya menyisakan satu wakil dari nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Saat berita ini diturunkan, Greysia/Apriyani tengah bersiap melakoni laga perdananya di kejuaraan Barcelona Spain Masters 2020 BWF World Tour Super 300 melawan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang.
Menyandang status unggulan pertama, Greysia/Apriyani mendapat bye pada babak pertama dan menang walkover di babak 16 besar. Mereka pun langsung menjejak ke babak perempat final.