(Barcelona Spain Masters) Jadi Wakil Terakhir Ganda Putra, Fikri/Bagas Bidik 8 Besar

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sektor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di babak dua Barcelona Spain Masters 2020 BWF World Tour Super 300. Sayangnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus langsung terhenti di laga perdana. Berhasil melalui rintangan pertama, Fikri/Bagas membidik satu tempat di babak delapan besar.

“Ya kalau melihat peluang, semoga kita bisa tembus ke babak delapan besar,” kata Bagas Maulana kepada Djarumbadminton.com.

Sebelumnya, Fikri/Bagas berhasil mengalahkan ganda putra Perancis, Ronan Labar/Brice Leverdez dengan skor 21-13, 19-21 dan 21-19, Selasa (18/2). Konsistensi di lapangan masih menjadi kendala yang dialami Fikri/Bagas pada laga tersebut. Meski begitu, pasangan juara Hyderabad Open 2019 BWF Tour Super 100 ini akhirnya mampu mencuri kemenangan lewat permainan apik di depan net.

“Kemarin itu kita mainnya masih belum konsisten dan kurang lepas juga. Mudah-mudahan untuk pertandingan selanjutnya kita harus bisa lebih konsisten dan yakin dengan permainan sendiri,” tuturnya.

Di babak 16 besar Barcelona Spain Masters 2020 BWF World Tour Super 300, Fikri/Bagas akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Ini akan menjadi duel kedua bagi Fikri/Bagas da Lee/Yang. Pada pertemuan sebelumnya di ajang Hyderabad Open 2019 BWF Tour Super 100, pasangan Indonesia ini menang straight game dengan skor 22-20 dan 21-18.

Sementara itu, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Muhammad Shohibul Fikri mengatakan bila dirinya harus lebih waspada pada pertemuan nanti. “Semuanya perlu diwaspadai. Dari segi permainan sama fokus di lapangannya, mereka juga lebih senior dari kita. Jadi pasti nggak gampang,” ujar Fikri.

“Persiapannya, jaga kondisi badan harus fit. Jaga pola makan sama istirahat yang cukup. Lihat permainan lawan lagi di pertandingan yang sebelumnya. Kan sempet ketemu juga waktu di India. Jadi dilihat lagi kelebihan sama kekurangannya. Target di sini, step by step aja. Setiap pertandingan kasih yang terbaik, yang maksimal,” sambungnya menambahkan.