Christian, 20 tahun, yang tampil di partai kelima, mengalahkan Koh Jia Wei Joel dua gim langsung 21-11 21-14. "Saya masuk ke lapangan dengan semangat tinggi dan berapi-api setelah kedudukan sama kuat 2-2. Saya punya motivasi kuat untuk bisa menang dan mengantarkan Indonesia ke final. Saya senang dan bangga dengan kemenangan ini," ujarnya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya telah melakukan yang terbaik dan hasilnya maksimal sesuai harapan," Christian, menambahkan.
Pada fase penyisihan grup atlet asal klub Tangkas Intiland Jakarta ini menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan. Tampil pada partai kelima saat skor sama kuat 2-2, Christian mampu menguasai permainan dan beradaptasi dengan lapangan, hingga akhirnya mengatasi Jeong Min Sun 21-19 11-21 21-17.
Sementara terkait partai final, Christian menyatakan, "Kalau besok diturunkan lawan Malaysia (pada babak final), saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dan saya yakin bersama-sama teman-teman, bisa."
Manajer tim, Harry Hartono, menyatakan bahwa hasil yang dicapai skuad muda Indonesia telah sesuai target, yakni tim putra dan putri masuk final. Hanya selangkah lagi bagi Indonesia untuk meraih gelar juara. "Besok tim putra akan bertemu tuan rumah Malaysia yang tampil dengan tim senior. Meski dengan pemain muda, kita akan siap menghadapinya," kata Harry.
"Yang penting, asal bisa main maksimal dan sepenuh hati, kesempatan itu terbuka lebar," pungkasnya.
Berikut hasil pertandingan tim putra Indonesia melawan Singapura (3-2):
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Loh Kean Yew, 17-21, 19-21.
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Koh Eng Keat Wesley/Kwek Jun Liang Andy 21-16, 21-12.
- Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs. Teh Jia Heng Jason, 21-18, 8-21, 9-21.
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry, 15-21, 21-11, 21-15.
- Christian Adinata vs. Koh Jia Wei Joel, 21-11, 21-14.