"Saya cukup kecewa dengan hasil pertandingan tadi, karena melihat angka hasil akhir terlihat seperti tidak ada perlawanan. Tetapi sebenarnya pada awal gim pertama saya sempat bisa memegang kendali permainan hingga unggul poin 14-11," kata Alwi, seperti dilaporkan Antara.
Alwi mengaku lawannya kali ini jauh lebih berpengalaman sehingga membuat dirinya kurang bisa mengatur ritme permainan karena Lei Lan Xi kerap mengubah pola permainan. "Namun, harus diakui lawan lebih berpengalaman. Dia lebih paham dalam posisi seperti itu harus berbuat apa. Dia bisa mengubah pola permainan. Sebaliknya saya setelah dikejar lawan jadi lebih tertekan dan bingung sendiri," ujar Alwi.
"Lawan harus diakui bisa bermain dengan tempo yang lebih cepat. Juga dari segi power lawan juga lebih kuat dan punya tenaga besar, sehingga penyelesaian bola atas lebih ada dibanding saya yang masih kurang," tambahnya.
Atas kekalahan ini, Alwi akan mengevaluasi teknik penyelesaian bola sehingga dapat memberi serangan mematikan. "Saya memang masih banyak yang harus dibenahi, terutama dalam hal penyelesaian. Saya tadi sebenarnya beberapa kali bisa merancang serangan, tetapi penyelesaian tidak bisa membunuh," demkian Alwi.