"Tadi kami tetap menaruh respek kepada pemain Arab Saudi. Sebagai pemain saya senang bisa bertemu dengan mereka. Harapannya semoga bulu tangkis Arab Saudi bisa lebih berkembang lagi," jelas Leo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi kami bermain enjoy, lebih ke menikmati permainan karena kami tahu bagaimana kemampuan permainan lawan. Bukannya kami sombong, tetapi realitis kemampuan kami lebih di atas mereka. Tetapi, jangan lupa, kami tetap harus men-support mereka," Leo, menambahkan.
Sementara, Daniel menilai, lawan-lawan berat telah menanti selepas laga beregu perdana melawan Arab Saudi. Oleh karenanya, ia mengingatkan diri untuk dapat lebih cepat beradaptasi dengan lapangan. "Jadi semuanya harus ditingkatkan, termasuk adaptasinya dengan lapangan. Jadi kami harus lebih fokus dan tidak boleh memandang remeh lawan," pungkasnya.
Sebelumnya, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo memetik kemenangan perdana bagi Indonesia atas Arab Saudi. Pemuda asal Jayapura, Papua, itu, menang 21-6, 21-10 atas Mahd Shaikh. Tren kemenangan "Merah Putih" berlanjut berkat kemenangan Alwi Farhan atas Muath Alghamdi dengan skor 21-2, 21-10.
Kemenangan ketiga diraih oleh debutan Yohanes Saut Marcellyno. Tunggal putra berperingkat 113 dunia itu menang 21-3, 21-2 atas Yazan Saigh.