"Untuk putri, hasil masuk semifinal juga cukup baik," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (18/2).
"Dengan pemain pelapis bisa memberikan perlawanan. Dengan diperkuat bukan pemain inti, pemain bisa tampil maksimal dan bisa menimba banyak pengalaman penting di kejuaraan beregu. Ester juga bermain baik," Rionny, menambahkan.
Menghadapi kejuaran beregu Asia ini, tim putri "Merah Putih" dibela Putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja, di sektor tunggal. Sedangkan untuk ganda mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Lebih lanjut Rionny mengemukakan, BATC 2024 merupakan kesempatan yang penting bagi para pemain muda, khususnya dalam melatih mental. "Pemain belajar untuk tidak perlu takut sepanjang nyalinya bagus. Sebagus apa pun latihan kalau tidak berani, ya percuma. Selain latihan tekun, pemain perlu juga berjuang lebih keras dan berani di lapangan," jelasnya.
Hasil di BATC 2024, menurutnya, dapat menjadi tolok ukur dalam menghadapi Piala Uber yang akan digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei 2024. "Para pemain juga harus berlatih lebih keras lagi dan meningkatkan terus daya juang di lapangan. Pemain harus lebih berani, tidak takut, dan punya nyali," demikian Rionny.