“Tidak ada yang lebih besar dari ini (lolos ke Olimpiade Tokyo 2020). Seluruh anggota keluarga saya sangat senang bisa melihat saya bermain di Tokyo,” kata Sai Praneeth dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
Praneeth berhasil memastikan satu tempat di Olimpiade setelah dia menempati peringkat ke-13 dalam ranking Race to Tokyo. Pemain ranking 13 dunia itu mampu mengumpulkan total 52,627 poin dari 18 turnamen yang dia ikuti sepanjang kualifikasi.
Penampilannya dalam beberapa tahun terakhir memang tidak terlalu mentereng. Tapi Praneeth berhasil mencapai semifinal pada ajang Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss dan Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750. Tapi dua dua semifinal tersebut, dia selalu kalah di tangan tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Masih di tahun yang sama, Praneeth pernah mencicipi partai final di kejuaraan Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300. Namun, dia belum berhasil merasakan podium juara setelah tumbang 21-19, 18-21 dan 12-21 dari wakil Tiongkok, Shi Yu Qi.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Praneet tidak sendiri. Bersama tim bulutangkis India, dia akan berjuang bersama rekan-rekannya di sektor lain. Yaitu, Pusarla V. Sindhu (tunggal putri) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (ganda putra).