"Bagi saya, pertandingan ini tidak jauh berbeda dengan pertandingan-pertandingan yang saya lalui sebelumnya," tutur atlet berpostur tubuh jangkung ini kepada wartawan, Kamis (31/10), di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Tentu, saya menghadapi ini (BDMNTN XL 2024) dengan serius," Axelsen, menegaskan.
Namun, ia tak menampik jika penonton pun juga menantikan sisi lain dari liga bulu tangkis dengan format baru ini. Publik pun berharap hal-hal yang tak melulu serius dari para bintang bulu tangkis dunia ini. "Di sisi lain saya juga ingin menghibur publik Istora. Karena di sini tidak ada peringkat dan hadiahnya pun menarik," jelasnya.
"Tapi, yang perlu diingat adalah kita sebagai pemain tidak bisa datang ke lapangan lalu kalah dan bermain hanya untuk kesenangan semata. Kita adalah para kompetitor," tambah peraih dua keping emas Olimpiade ini.
Hal tersebut ditunjukkan oleh Axelsen di laga pembuka saat berhadapan dengan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand. Sesekali, kedua pemain saling melempar senyum sebagai tanda pujian atas aksi yang disuguhkan di lapangan. "Kami datang ke sini dengan serius. Di lapangan, baik saya maupun Kunlavut terlihat tersenyum tapi kami bermain sangat serius. Tapi, kami pun tetap bisa rileks," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ia akan turun di sektor ganda, Axelsen, yang membela tim Lightnings, berujar, "Lihat saja nanti. Siapa yang tahu. Kita lihat perkembangannya sejauh mana tim ini akan melaju."