Namun, misi Son Wan Ho dipastikan tidak akan mudah karena persaingan di sektor tunggal putra akan sangat ketat karena di sana ada banyak pemain papan atas dunia seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Chen Long serta juara Indonesia Open Super Series Premier 2017 lalu, Srikanth Kidambi, yang berpotensi menjadi kuda hitam dalam Kejuaraan Dunia kali ini.
"Target saya untuk tahun ini adalah mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya di Kejuaraan Dunia. Menjadi juara dunia tentu target yang saya impikan untuk tahun ini," ungkap Son seperti dilansir situs BWF.
"Ini pertama kalinya saya berada di peringkat 1 dunia sebelum kejuaraan berlangsung. Jelas saya sangat senang dan bahagia dengan hal tersebut. Menjadi yang terbaik di lapangan adalah sebuah perasaan yang hebat saat hal itu terjadi. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah untuk diraih," lanjutnya.
Selama berlaga di Kejuaraan Dunia, Son Wan Ho tidak pernah sekalipun berhasil melewati babak perempat final. Maka saat menjadi pemain peringkat satu dunia, pebulutangkis berusia 29 tahun itu diharapkan mampu bersaing dan merebut medali emas.
"Saya telah berkompetisi di banyak pertandingan dan turnamen, namun tidak banyak yang berakhir sesuai dengan yang saya inginkan. Disatu sisi hal itu bisa sangat mengecewakan dan menyedihkan. Namun, sejak tahun lalu hingga saat ini, hasil yang saya raih mulai berangsur membaik. Penampilan saya menjadi lebih baik terutama setelah Olimpiade (Rio 2016). Hal tersebut membuat saya lebih percaya diri. Dan tentu saja saya ingin meraih hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia nanti,” tutup Son.