“Kemenangan hari ini sangat berarti bagi saya. Saya telah berjuang dengan tubuh saya selama setahun terakhir, tetapi sekarang saya puas bahwa saya kembali ke jalur yang benar. Saya tidak berlatih sebanyak yang saya inginkan, tetapi saya akan mencapainya,” kata Mia Blichfeldt dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Saya merasa sangat bangga pada diri saya sendiri dan sangat senang bahwa rencana saya secara perlahan berjalan. Di game pertama dan awal game kedua, saya bermain dengan cara dia ingin bermain dan kemudian saya mengubahnya menjadi cara saya ingin bermain. Saya pikir lawan selanjutnya akan lebih sulit lagi, jadi saya akan mempersiapkan diri dengan cara yang sama,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, Sindhu yang datang sebagai unggulan keenam turnamen mengaku sangat kecewa atas hasil di laga pembuka ini. “Saya dapat mengatakan bahwa ini bukan hari saya, karena saya bermain sangat baik di game pertama. Di game kedua saya seharusnya menyelesaikannya, tetapi ada beberapa kesalahan sendiri yang saya lakukan. Di game ketiga, saya memberi Mia keunggulan besar, beberapa poin di sana-sini, tetapi pada dasarnya, ini bukan hari saya,” tutur Sindhu.
Hasil manis ini sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi Blichfeldt atas Sindhu. Sebab, pada tiga pertemuan sebelumnya, tunggal putri nomor 18 dunia itu tercatat selalu tumbang di tangan Sindhu. Lolos ke babak dua Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Blichfeldt akan berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Iris Wang yang sebelumnya berhasil mencuri kemenangan atas tunggal putri Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt dengan skor 21-17, 19-21 dan 21-16.