Ini menjadi kekalahan kedua kalinya bagi Bobby atas Vitidsarn. Sebelumnya di kejuaraan German Junior 2018 lalu, Bobby juga harus menelan kekalahan dengan skor 13-21 dan 9-21. Meski harus kembali mengakui keunggulan Vitidsarn, namun pebulutangkis tunggal putra besutan PB Djarum Kudus ini mengaku cukup puas atas penampilannya hari ini.
“Tadi sebenarnya nggak ada kesulitan, cuma tadi poin-poin tua saya kurang pinter sama kalah pengalaman. Dia tenang, sementara saya kurang tenang. Pas awal-awal sudah unggul, cuma masih agak boros buang poinnya. Tapi untuk hari ini saya cukup puas mainnya,” ungkap Bobby Setiabudi.
Bobby merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu bertahan hingga partai puncak BTY Junior International Challenge 2019 ini. Sementara wakil merah putih lainnya terpaksa harus tersingkir di babak perempat final. Melalui pencapaian ini, besar harapan Bobby untuk bisa terus meningkatkan penampilannya menjadi lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan kedepannya saya bisa lebih baik lagi. Sekarang sudah ada standardnya, tinggal fokus mematangkan pukulan supaya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, tiga dari lima gelar juara yang diperebutkan pada ajang BTY Junior International Challenge 2019 ini berhasil diborong pasukan tuan rumah, Thailand melalui sektor tunggal putra, tunggal putri lewat dan ganda campuran. Selain juara di nomor tunggal putra, Vitidsarn juga sukses meraih gelar di nomor ganda campuran bersama Phittayaporn Chaiwan yang secara mengejutkan juga menjadi kampiun di nomor tunggal putri.
Sedangkan gelar di sektor ganda putra dan ganda putri berhasil dibawa pulang wakil Tiongkok melalui pasangan Dai Enyi/Feng Yanzhe dan Li Yijing/Luo Xumin.