Secara terbuka, Lund berharap mendapat dukungan dari para atlet setelah pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengutarakan kritikan dan keberatannya terkait jadwal baru sisa kompetisi musim 2020 yang dianggapnya tergolong berat.
Padatnya jadwal BWF World Tour terbaru membuat Lee meminta pihak BWF untuk memberikan kelonggaran terkait jumlah turnamen yang perlu diikuti setiap pemain.
“Saya mengerti bahwa jadwalnya ketat, tetapi saya berharap para pemain bisa melihat ini sebagai kesempatan untuk memulihkan mata pencaharian mereka,” kata Thomas Lund dilansir Tribunnews.com dari Sports Sina.
Lebih lanjut Lund menegaskan bila BWF akan tetap mengedepankan prosedur dan protokol keamanan serta kesehatan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan jadwal terbaru itu. Tapi di sisi lain, BWF juga butuh peran dari seluruh komponen untuk mengembalikan sistem yang ada kembali normal.
“Kami membutuhkan dukungan untuk mengembalikan sistem menjadi normal. Agar para pemain nantinya dapat kembali bersaing. Biarkan tuan rumah bisa menyelenggarakan pertandingan dan mendapatkan sponsornya kembali. Bersama-sama, kita pasti dapat mencapai hal tersebut,” tutupnya penuh harapan.