BWF Tegaskan Jika Kalender Turnamen Musim 2021 Belum Resmi

Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Logo Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dengan tegas mengatakan bahwa kalender turnamen musim 2021 belum resmi. Melalui pernyataan di situs resminya, BWF membatah keras atas kabar yang beredar jika pihaknya bakal melanjutkan kompetisi untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Maret tahun depan.

“BWF ingin mengonfirmasi bahwa keputusan terkait Kalender Turnamen 2021 belum dibuat secara resmi. Ini menanggapi laporan media yang menguraikan bahwa BWF telah mengkonfirmasi kembalinya turnamen kualifikasi Olimpiade pada 2021,” tulis pernyataan resmi BWF di bwfbadminton.com.

“BWF telah bekerja dengan Anggota Tuan Rumah untuk merancang solusi klaster turnamen terbaik untuk tahun baru. Ini untuk memastikan dimulainya kembali turnamen yang konsisten untuk kepentingan semua atlet serta penyelesaian periode Kualifikasi Olimpiade Tokyo. BWF akan membagikan detail Kalender Turnamen 2021 dalam beberapa minggu mendatang,” tulis BWF lagi.

Akibat wabah virus korona yang menyerang dunia, kompetisi internasional musim 2020 pun terpaksa harus terhenti selepas pelaksanaan All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu. Pandemi ini membuat hampir seluruh turnamen terpaksa dibatalkan dan ditunda. Tak terkecuali perhelatan akbar Olimpiade Tokyo 2020 yang harus diundur setahun.

Sempat ada angin segar ketika Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 sukses digelar pada pertengahan Oktober lalu. Namun setelah itu, BWF memutuskan untuk tidak melanjutkan sisa musim kompetisi 2020.

Meski demikian, BWF telah resmi mengumumkan bahwa ada tiga turnamen besar yang akan dihelat awal Januari 2021 mendatang. Di antaranya dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 (12-17 dan 19-24 Januari 2021) serta BWF World Tour Final 2020 yang akan berlangsung pada 27 hingga 31 Januari tahun depan. Ketiga turnamen tersebut bakal dihelat di Bangkok, Thailand dengan menerapkan bubble system.