BWF World Senior Championships 2023 - Para Legenda Indonesia Berjaya

Marleve Mainaky & Hariyanto Arbi (Dok. Hariyanto Arbi)
Marleve Mainaky & Hariyanto Arbi (Dok. Hariyanto Arbi)
Internasional ‐ Created by EL

Jeonju - Para legenda bulu tangkis Indonesia meraih 3,5 emas, 1,5 perak, dan 2 perunggu, pada ajang BWF World Senior Championships 2023 di Hwasan Indoor Stadium dan Jeonju Indoor Badminton Hall, Korea Selatan. Emas Indonesia dipersembahkan ganda putra Alvent Yulianto/Fran Kurniawan yang berlaga pada nomor 35 tahun plus, Tri Kusharjanto yang bermain pada sektor ganda putra kategori 45 tahun plus. Trikus, panggilannya, berpasangan dengan Tony Gunawan, legenda Indonesia yang menjadi warga negara Amerika Serikat.

Emas bagi Indonesia lainnya dipersembahkan Hariyanto Arbi/Marleve Mainaky yang berkiprah pada ganda putra 50 tahun plus. Marleve sendiri meraih dua emas dengan keberhasilannya menjadi juara pada tunggal putra kategori 50 tahun plus.

"Kami berangkat ke Korea dengan biaya sendiri. Tetapi kami sangat senang ikut kejuaraan dunia senior ini. Sebab turnamen ini juga bisa menjadi ajang reuni bagi para pemain," kata Hariyanto Arbi.

Hariyanto, Juara Dunia 1997, mengatakan bahwa pada awalnya dia tidak menyangka bisa menjadi juara. Sebab, sebelum berangkat ke Korea Selatan, ia mengalami kendala berupa sakit pada lutut kirinya.

Rasa nyeri itu semakin menjadi-jadi saat Hariyanto/Marleve menghadapi ganda Taiwan Huang Chuan-chen/Wu Chang-jun pada perempat final. Saat itu, setelah pertandingan, Hariyanto juga mengalami rasa nyeri pada lutut kanannya. Bahkan dia mengaku lututnya tidak bisa ditekuk karena bengkak.

Namun, Hariyanto mengaku tidak menyerah dan terus melaju. Pada akhirnya, di final, Hariyanto/Marleve mengandaskan ganda Thailand Chatchai Boonmee/Wittaya Panomchai dalam straight games 21-19 dan 21-16. "Sebenarnya mau menyerah, tetapi saya coba dulu. Kalau dilihat dari lawan-lawannya sih, harusnya bisa," kata Hariyanto.

"Persiapan fisik sebenarnya tidak maksimal karena karena sakit ini. Untunglah partnernya sudah tahu kondisi saya dan bagaimana cara main saya. Kami sempat main dua kali dan sudah dikomunikasikan bagaimana strategi bermainnya," imbuhnya.

Bagi Hariyanto, ini adalah emas ketiganya pada BWF World Senior Championships. Sebelumnya dia meraih emas pada edisi 2013 di Ankara, Turki (ganda putra 35 tahun plus) dan edisi 2015 di Helsingborg, Swedia(ganda putra 40 tahun plus). Ketika itu, Hariyanto berpasangan dengan Tri Kusharjanto.

Sementara itu, Marleve mengaku bersyukur bisa meraih dua emas di BWF World Senior Championships 2023. Bagi anggota skuad Indonesia yang menjadi juara Piala Thomas 1998, 2000, dan 2002 tersebut dua emas ini sudah sesuai dengan targetnya. "Usia hanyalah angka, selama masih diberi kesehatan, kekuatan, semangat, dan kesempatan, lalu ada yang support dan sponsor, kita harus berkarya terus buat Indonesia. Saya bersyukur sudah bisa memenuhi target," kata Marleve.

Marleve mengatakan, kondisi fisiknya cukup terjaga jelang BWF World Senior Championships 2023. Sebab, sebulan sebelum keberangkatan, dia banyak melakukan stretching. "Ini sangat penting untuk usia senior," tambahnya.

Selain emas, Indonesia meraih 1,5 perak dari Oetomo Maslim (tunggal putra 65+) dan Simbarsono Sutanto yang berpasangan dengan Uun Santosa asal Belanda (ganda putra 60+). Perunggu diraih Joko Suprianto (tunggal putra 55+) dan Bobby Ertanto/Effendy Widjaja (ganda putra 60+).     

Korea Selatan sendiri baru kali pertama menjadi tuan rumah BWF World Senior Championships. Ajang ini sangat meriah karena diikuti oleh 1.185 pemain yang berasal dari 44 negara. Mereka bermain pada 9 kategori usia mulai 35+ sampai 75+.