"Kami sangat senang sekali menang. Sebab, setelah bertanding di Indonesia Masters dan Indonesia Open, selalu kalah," ungkap Kim, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Semula, Kim berharap pertandingan berjalan seru mengingat ganda Jepang itu belum terkalahkan. Namun, duo asal Negeri Ginseng tersebut menilai lawan mereka memberikan perlawanan yang berbeda. "Ganda Jepang cukup tangguh dengan hasil juara di Indonesia Masters dan Indonesia Open lalu. Tapi, kenyataan berbeda dan kami bisa mengalahkan mereka," Kong, menambahkan.
Pertandingan memang berjalan antiklimaks, menyusul perlawanan Matsuyama/Shida yang tak lagi agresif seperti pada babak-babak sebelumnya. Meski demikian, ganda Jepang itu sempat melakukan perlawanan di gim kedua, duet Kim/Kong mampu mengantisipasinya. "Di gim kedua, Kong seperti terburu-buru dan tidak fokus. Tapi saya berhasil menyakinkan untuk sabar dan saling menguatkan," ungkap Kim.
Sementara, Shida harus menahan tangis kecewa menyusul kekalahannya. Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan segala kemampuan untuk keluar dari tekanan lawan. "Saya kecewa dengan hasil ini," tuturnya.
"Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan sudah berupaya untuk menghentikan dominasi mereka," Shida, menambahkan.
Hal senada dirasakan Matsuyama. Menurutnya, Kim/Kong tampil tangguh saat bertanding di partai puncak ganda putri ini. "Kami memang lelah dengan jadwal pertandingan yang ada. Tapi kami terus berusaha tampil maksimal. Lawan kami kali ini sangat bagus," kata Matsuyama.
Berdasarkan catatan Humas PP PBSI, kiprah positif Matsuyama/Shida sangat luar biasa di "gelembung" IBF 2021. Keduanya mengantongi gelar juara Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.