"Tidak ada beban yang bagaimana, paling hanya diingatkan lagi oleh Kak Apri dan pelatih supaya jangan berekspektasi terlalu tinggi. Kasih permainan terbaik saja supaya tidak jadi beban pikiran," kata Fadia, sebagaimana dilaporkan Antara, Sabtu (3/12).
Meski menghindari beban mental, Fadia menyatakan tetap merasakan semangat yang tinggi untuk bersaing bersama delapan ganda putri terbaik dari seluruh dunia pada World Tour Finals 2022.
Sejauh ini, Fadia hanya berusaha menahan perasaannya agar tidak terlalu berlebihan dan menjaga fokus serta mental. "Pasti ada perasaan menggebu-gebu agar bisa menang, tapi ya tetap dikontrol lagi supaya bisa fokus di setiap permainan," Fadia, mengungkapkan.
Sebelum dipastikan lolos sebagai peserta World Tour Finals, Apri/Fadia memutuskan tetap berada di pelatnas PBSI Cipayung untuk menjalani program latihan persiapan turnamen musim 2023. Beruntung bagi pasangan peringkat ke-14 dunia itu menerima undangan BWF untuk berlaga pada World Tour Finals 2022 setelah mundurnya salah satu pasangan peserta.
Menyikapi hal tersebut, Apri tidak memberikan tuntutan khusus bagi Fadia untuk tampil pada World Tour Finals 2022.
Sebagai atlet senior, Apri lebih berpengalaman dalam turnamen papan atas termasuk World Tour Finals saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. Kini saat berpasangan dengan Fadia, ia lebih memberikan kebebasan kepada pasangannya untuk menyiapkan mental jelang pertandingan. "Saya tidak akan banyak memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali. Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalah," demikian Apri.