“Setelah juara di SEA Games kemarin, pastinya kita dapat motivasi tambahan dan kita harus bisa menjaga momentum ini. Nah, semangat dan motivasi ini yang harus kita jaga betul-betul, jangan sampai menurun dan jangan berlebihan juga takutnya jadi bumerang. Mungkin itu saja sih yang harus dijaga, karena motivasi itu bisa berpengaruh ke semuanya,” ungkap Melati Daeva Oktavianti.
Ganda campuran peringkat lima dunia ini tergabung di dalam Grup B bersamaan dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang). Pada laga perdana, Rabu (11/12), ganda campuran binaan PB Djarum Kudus ini akan langsung berhadapan dengan rekan senegaranya, Hafiz/Gloria.
Melati mengatakan bila hasil undian ini sangat tidak menguntungkan untuk Indonesia. Meski begitu, mereka tetap harus menerima dan bersiap menghadapi lawan-lawannya nanti.
“Sangat disayangkan kita harus satu grup dengan Hafiz/Gloria, tapi inilah hasil drawing-nya, ya harus dihadapi. Dan untuk lawan-lawan yang lain juga kita harus siap,” ungkapnya.
Penampilan Praveen/Melati dalam beberapa bulan terakhir ini boleh dibilang tengah menanjak. Mereka sukses merebut gelar juara dalam dua pekan sekaligus di ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750 dan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu dan mendulang satu medali emas di SEA Games 2019 Filipina, kemarin.
Meski begitu, Praveen/Melati enggan melihat terlalu jauh terkait peluang mereka di BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou ini. “Kalau soal peluang, semua pemain pasti punya peluang yang sama. Nggak ada yang nggak mungkin untuk kita dan pemain yang lain. Jadi kalau kita sendiri ingin fokus step by step saja. Hasil yang kemarin dijadikan motivasi,” tuturnya.
Praveen/Melati baru tiba di Guangzhou, Tiongkok dari Manila, Filipina pada Selasa (10/12) pagi. Keduanya langsung menjalani sesi latihan di Tianhe Gymnasium, malam ini. “Kan sudah biasa pertandingan beruntun seperti ini. Tinggal gimana kita jaga kondisi diri sendiri dan recovery-nya saja,” tutup Melati.