"Puji Tuhan pertama-tama saya bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Tadi malam memang sudah diberitahu teman-teman bahwa dapat satu gim saja, saya sudah lolos. Tapi memang tidak mau terlalu memikirkan hal itu karena kemenangan hari ini juga penting buat saya. Tidak hanya menang poinnya, tapi untuk menambah kepercayaan diri saya juga," jelas Anthony, melalui keterangan pers Humas PP PBSI,
"Selain itu, tadi berpikirnya pas Jonatan menang, ya, saya mau bareng-bareng lah lolos sama dia. Cuma saya tidak mau membebani diri sendiri jadi tadi coba fokus strategi di lapangan," Anthony, menambahkan.
Jojo --sapaan akrab Jonatan-- yang bertanding sebelum laga antara Anthony dan Loh, membutuhkan kemenangan straight games dari Anthony pada laga yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (9/12), tersebut. Dengan catatan, Jojo pun harus meraih kemenangan atas Chou Tien Chen dari Taiwan.
Jojo, yang berhasil menundukkan Chou dengan skor 21-13, 12-21, 21-17 dalam tempo 50 menit, menolak untuk menyaksikan pertandingan antara Anthony dan Loh dengan alasan khawatir tegang. "Tugas saya di group stage sudah selesai dan Puji Tuhan hari ini bisa menutup dengan kemenangan. Saya mau berserah kepada Tuhan 100 persen. Mau saya lolos atau tidak lolos, sudah ada yang mengatur," tutur Jojo usai menuntaskan pertandingan.
"Jadi saya akan kembali ke hotel, fokus ke hal lain dulu seperti menelepon orangtua dan lain-lain. Toh, nanti juga tahu hasilnya," tambahnya.
Sementara, usai pertandingan Anthony menyatakan akan langsung melakukan pemulihan fisik sekaligus berdiskusi dengan pelatih guna menghadapi laga semifinal pada Sabtu (10/12). "Pertandingan akan semakin ketat dan semakin banyak tekanan. Lawan siapa pun akan sama saja, yang penting fokus diri sendiri dulu," pungkasnya.