"Terima kasih Tuhan saya masih diberi kesempatan untuk bertahan di World Tour Finals," tanggap Jojo, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi di gim pertama, saya tahu Loh Kean Yew berstrategi dengan memilih sisi lapangan yang menang angin terlebih dahulu. Dia pun langsung menerapkan permainan cepat yang bikin saya agak kagok," Jojo, menambahkan.
Pada gim kedua, meski mendapatan sisi lapangan yang lebih menguntungkan, Jojo harus jatuh bangun untuk meraih poin demi poin. Loh pun sempat mengantongi dua match points, sebelum akhirnya dapat disamakan hingga akhirnya dimenangkan oleh unggulan keempat ini. "Saat sudah tertinggal 18-20 pun saya tetap mau berusaha, all out! Fokus memegang permainan depan dulu dan ternyata bekerja," tuturnya.
"Di gim ketiga saya mendapatkan kepercayaan diri kembali, sementara lawan terlihat menurun," tambah atlet asal klub PB Tangkas ini.
Pada pertandingan ketiga Grup B, Jumat (9/12), Jojo bertemu dengan wakil Taiwan Chou Tien Chen. "Lawan Chou, pasti tidak mudah. Menang pun saya belum tentu lolos ke semifinal tapi setidaknya kesempatan tetap ada," demikian Jojo.