Bertanding di Markin MacPhail Centre, Calgary, Kanade, Minggu (7/7), Watanabe berhasil menghentikan perlawanan Alex Lanier, juara Canada Open 2022 asal Prancis. Pemain peringkat ke-18 dunia itu menang 20-22, 21-17, 21-6 dalam tempo 71 menit. "Salah satu impian saya adalah memenangkan Super 500, jadi ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya," kata Watanabe, dikutip dari laman BWF.
"Saya hanya terus fokus pada langkah demi langkah. Saya ingin memberi contoh kepada anak berpostur tubuh kecil, bahwa tinggi badan tidak masalah. Dengan kerja keras pasti bisa sampai ke puncak. Ada banyak turnamen yang akan datang, jadi saya ingin memenangkan Super 750 atau Super 1000 berikutnya," Watanabe, menambahkan.
Sementara, Lanier menamsilkan dirinya telah kehabisan bahan bakar di gim penentu. Atlet berusia 19 tahun ini merasa kesulitan dalam mengimbangi kecepatan dan konsistensi Watanabe. "Ia sangat kuat di lapangan hari ini dan saya membutuhkan kekuatan fisik yang baik untuk meredamnya," tutur Lanier.
"Saya harus tetap berusaha untuk berada di posisi 32 besar dan terus memberikan performa yang terbaik. Untuk saat ini, tujuan saya adalah mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia dan memenangkan Super 1000," tambah pemain peringkat ke-38 dunia ini.
Sementara, pasangan anyar Toft/Magelund terus menunjukkan kemajuan positif, dengan memenangkan gelar Super 500 pertama hanya dalam turnamen ketiga mereka bersama. Memainkan partai final ketiga berturut-turut, Toft/Magelund mampu bangkit dan merebut kemenangan dari rekan senegara mereka, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje. Tertinggal 6-14 di gim kedua dan akhirnya menang 9-21 24-22 21-12.
"Mereka bermain sangat baik, dan sepertinya kami (akan) kalah. Namun, kemudian 6-14 saat kami bangkit, terus terang saya tidak tahu caranya. Dan menurut saya pertandingan terakhir cukup bagus bagi kami, karena kami bermain menyerang dan sesuai dengan pola yang telah direncanakan," kata Magelund.
"Ini kemenangan Super 500 pertama kami, dan kami bangga dengan pencapaian ini. Mereka telah menjadi pasangan 10 besar dan bermain bagus. Kami berhasil menantang mereka dan meraih kemenangan," tutur Magelund, yang juga menilai perubahan servis Toft turut membantu mereka dalam meraih kemenangan atas Christiansen/Bøje.
Ganda campuran Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi mengalahkan wakil Taiwan, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, dengan skor 21-13 21-13, sekaligus memastikan gelar juara ketiga yang diraih secara berturut-turut. Sebelum podium teratas Canada Open 2024, pasangan peringkat ke-10 dunia ini menjuarai Malaysia Masters 2024 dan US Open 2024.
Di sektor tunggal putri, Busanan Ongbamrungphan dari Thailand meraih gelar juara berkat kemenangan atas Line Kjærsfeldt asal Denmark melalui straight games 21-16 21-14.
Gelar juara dari Calgary juga diraih wakil Denmark lainnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Ganda putra peringkat ke-2 dunia itu meraih gelar juara ketiga mereka pada tahun ini, setelah mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, lewat tiga gim 18-21 21-14 21-11.