Pengunduran diri pasangan yang saat ini berada di urutan nomor 6 dunia cukup mengejutkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia karena terjadi hanya dua hari setelah mereka tersingkir dari Final Tur Dunia di Guangzhou.
Diakui oleh Chan bahwa memutuskan langkah untuk keluar dari tim nasional adalah salah satu keputusan terberat yang harus ia buat dalam hidupnya. Chan yang kini berusia 30 tahun pun mengatakan bahwa, dia dan rekannya Goh Liu Ying sudah memikirkan hal ini sejak lama sebelum menyerahkan pengunduran diri mereka.
"Saya harus mengatakan bahwa untuk menghasilkan keputusan sulit ini sendiri adalah sebuah perjuangan. Sudah pasti ini adalah salah satu keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dan telah dipikirkan dalam waktu yang cukup lama”, demikian diungkapkan Chan seperti dilansir situs www.thestar.com.my
“Ucapan terima kasih saja tidak akan cukup ditujukan kepada BAM atas apa yang telah diberikan kepada saya sejak saya bergabung ditahun 2006. Siapa saya hari ini adalah karena tim nasional. Untuk saat ini saya belum bisa memberikan secara detail, namun kami akan melakukannya setelah kembali ke Malaysia” lanjut Chan.
Manager media Badminton Association of Malaysia (BAM) Falah Abdullah mengatakan bahwa badan nasional team menerima surat pengunduran diri pasangan ini pada tanggal 29 November 2018. Dia mengatakan telah berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan BAM telah menerima pengunduran diri mereka efektif pertanggal 1 Januari 2019.
"BAM mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tulus kepada peraih medali perak Olimpiade 2016 yang juga berperan dalam pengembangan dan pertumbuhan bulutangkis Malaysia khususnya di sektor ganda campuran. BAM mendoakan yang terbaik untuk Chan-Goh dimasa depan” demikian pernyataan Falah Abdullah seperti dilansir situs www.thestar.com.my
Chan-Goh pertama kali berpasangan pada tahun 2008 dan sempat menduduki peringkat tertinggi nomor tiga dunia pada tahun 2012.
sumber: www.thestar.com.my