Ganda campuran nomor tujuh dunia itu mengatakan bahwa Thailand adalah salah satu tempat favoritnya untuk berburu gelar. Dalam pernyataannya, Chan terlihat sangat bersemangat untuk ambil bagian di dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, tahun depan. Apalagi mereka sudah setahun lebih puasa gelar.
“Thailand adalah tempat berburu (gelar) favorit saya. Saya selalu senang pergi ke sana untuk berkompetisi karena memiliki banyak kenangan indah di sana. Semoga (Thailand) bisa terus menjadi tempat yang beruntung bagi saya!” kata Chan Peng Soon dilansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.
Chan/Goh memang punya kenangan manis ketika berlaga di Negeri Gajah Putih. Dua tahun lalu, tepatnya pada kejuaraan Thailand Masters 2018 BWF World Tour Super 300, ganda campuran andalan Malaysia itu sukses membawa pulang gelar juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul dengan skor 21-15, 14-21 dan 21-16.
Lalu, pada tahun berikutnya, Chan/Goh juga sukses mempertahankan tahta juara di ajang Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300. Mereka kembali berhasil mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat kemenangan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.
Sayangnya, sepanjang tahun ini, Chan/Goh belum mendapatkan gelar apapun. Bahkan pencapaian terbaiknya hanya sampai babak semifinal Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Sementara pada penampilan terakhir mereka di kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, Chan/Goh harus langsung kandas di babak pertama dari tangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan skor 16-21 dan 11-21.