Mengenai jalannya pertandingan, Apri mengaku masih merasakan rasa sakit di kaki kanannya. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan, perawatan medis pertama yang diberikan padanya pun masih belum mampu menghalau rasa sakit tersebut.
"Tadi saat bertanding masih terasa sakit. Sempat meminta medical break dan disemprot. Tetapi cedera saya masih terasa sakit. Jadi cedera saya itu masih membutuhkan perawatan untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya," kata Apri, sebagaimana dilaporkan Antara.
"Kami datang ke sini sebenarnya cedera Kak Apri masih sakit. Tetapi kami mencoba dulu. Kan, kami ini petarung. Jadi kami coba turun bertanding dulu. Cuma kondisi cedera Kak Apri mulai terasa kembali saat bertanding tadi. Daripada cederanya nanti bertambah parah, saya pun mendukung keputusan Kak Apri untuk mundur," imbuh Fadia.
Ini merupakan pertandingan pertama yang Apri/Fadia lakoni di China Masters 2023. Mereka sebelumnya lolos ke babak 16 besar China Masters setelah pasangan Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, memutuskan untuk mundur (walkover) beberapa saat sebelum pertandingan babak pertama yang seharusnya akan mempertemukan mereka.