"Permainan kami tidak berkembang dalam pertandingan tadi. Seperti biasa, kami masih banyak mati sendiri. Masih banyak membuat kesalahan. Sedangkan lawan, seperti pemain Jepang lainnya selalu bermain ulet dan lumayan kuat. Sementara kami sering kurang tahan," tanggap Melati, singkat.
Antara melaporkan, sejak awal gim pembuka, Praveen/Melati terlihat tidak mampu memberikan serangan yang efektif kepada pasangan Jepang. Selepas interval gim pertama, ganda campuran Indonesia semakin tertinggal jauh dari Kaneko/Matsutomo, bahkan sempat terpaut 10 poin saat lawan mencapai match point pertama.
Pada awal gim kedua, Praveen/Melati sempat memberikan perlawanan. Namun, ganda campuran Jepang mampu mengimbangi dan merebut kembali kontrol permainan sehingga kedudukan cepat berbalik.
Selepas interval gim kedua, Praveen/Melati kembali tertinggal 10 angka di momen krusial saat lawan sudah mengoleksi 19 poin.
Meski sempat menghalau laju perolehan angka Kaneko/Matsutomo, namun pasangan Indonesia tampil kurang sabar dalam meladeni serangan sehingga gim kedua pun diamankan oleh ganda campuran asal "negeri sakura" tersebut.