"Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu. Saat melawan pemain Chinese Taipei di babak kedua, permainan Ginting terlihat memang kalah cepat. Lawan mampu terus mempercepat tempo permainan dan dampaknya Ginting terus menerus diserang. Dari temponya saja Ginting kalah cepat," jelasnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Jadi setelah balik ke Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi. Ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, dari babak pertama, kedua, dan seterusnya, permainan Ginting diharapkan bisa stabil. Kecepatannya bisa kembali seperti dulu lagi," paparnya.
Anthony memenangkan laga sengit atas wakil Singapura, Loh Kean Yew, dan membawanya lolos ke babak 16 besar China Masters 2023, Rabu (22/11). Anthony menang atas Loh dua gim langsung 21-15, 21-19 pada babak pertama turnamen BWF Super 750 yang digelar di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China tersebut. "Waktu melawan Loh Kean Yew di babak pertama, pola permainan Ginting bisa muncul. Tetapi untuk bisa kembali ke penampilan terbaik lagi seperti dulu, memang harus diakui latihan dan persiapannya kurang maksimal. Hal ini bukan karena dia tidak mau melakukan, tetapi ada kendala di lututnya," papar Irwansyah.
Pada babak berikutnya, Anthony merasa sudah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengatasi perlawanan Lin Chun-Yi. Namun, wakil tuan rumah tersebut terlalu kuat, Anthony pun kalah 18-21, 17-21 dalam pertarungan yang berlangsung pada Kamis (23/11).
"Meskipun belum berhasil lolos ke babak berikutnya, permainan Ginting itu sudah bagus. Tetapi itu belum cukup. Dia harus ditingkatkan lagi," demikian Irwansyah.