Dalam pertandingan yang digelar di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, Jumat (22/11), Ana/Tiwi kalah dua gim langsung dari wakil Jepang dengan skor 12-21, 18-21. "Di gim pertama kami berusaha keluar dari tekanan lawan tapi tidak berhasil karena pengembalian kami sudah diantisipasi. Ke mana saja kami membuang bola, mereka sudah siap. Akurasi kami juga kurang baik," tanggap Ana melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim kedua kami sudah mengubah pola dan itu cukup berhasil, hanya kami masih mudah hilang fokus. Kurang konsisten," Tiwi, menimpali komentar pasangannya.
Dalam perjalanan menuju babak delapan besar turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini, Ana/Tiwi mengalahkan pasangan senegara, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, di babak pertama. Di babak berikutnya mereka menang atas pasangan Jepang, Kokona Ishikawa/Mio Konegawa.
Pencapaian perempat final China Masters 2024 tercatat sebagai prestasi terbaik kedua mereka dalam tiga turnamen terakhir. Sebelumnya, pasangan peringkat ke-11 dunia ini adalah semifinalis Korea Masters 2024 dan kandas di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2024. "Dari tiga turnamen beruntun ini kami masih punya pekerjaan rumah yang banyak. Secara individu dari daya tahan sampai akurasi pengembalian bola," demikian Tiwi.