"Sangat senang bisa ke final Super 750 pertama. Tadi kami sangat excited, sangat termotivasi menjalani pertandingannya," kata Reza kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 40 menit tersebut.
"Secara pola permainan tidak banyak berbeda dari babak pertama. Kami mencoba meneruskan apa yang sudah baik. Dengan kondisi ini kami harus menyerang duluan dan yakin pada kemampuan serangan kami," Reza, menambahkan.
Sementara, Sabar menyatakan mereka dapat bermain lepas melawan unggulan ketiga ini. Padahal, lanjutnya, seisi Shenzhen Gymnasium berada di belakang He/Ren. "Kami bisa bermain lepas walaupun lawan didukung penuh oleh penonton. Kami hanya fokus pada strategi yang disiapkan, Alhamdulillah bisa berbuah manis," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Sabar, mereka merasa sangat beruntung dapat ditemani oleh pelatih PB Djarum Wifqi Windarto, yang juga pelatih ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. "Sangat berpengaruh! Jadi kami ada yang terus menyemangati dan mengingatkan dari kursi pelatih," ujarnya.
Dalam perjalanan menuju partai puncak, Sabar/Reza harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. Mereka mengalahkan senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama melalui straight games. Kemudian menciptakan kejutan dengan menyingkirkan ganda putra teratas dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang, juga lewat pertarungan dua gim.
Di perempat final, Sabar/Reza harus berjuang ekstra keras untuk mengalahkan pasangan tangguh asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Mereka menang atas ganda putra negeri jiran tersebut lewat tiga gim 18-21, 21-19, 23-21 dalam tempo 64 menit.
Di final, Minggu (24/11), Sabar/Reza bakal bertemu dengan pemenang pertandingan antara Jin Yong/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India),
Sekadar catatan, partai puncak China Masters menjadi final kelima bagi pasangan berperingkat 13 dunia ini. Mereka berhasil menjuarai Madrid Spain Masters 2024 lalu meraih titel runner-up pada Orléans Masters 2024, Macau Open Badminton 2024, serta Hong Kong Open 2024.