Dalam laga yang berlangsung pada Selasa (19/11) Jojo, sapaannya, mampu mengatasi perlawanan pebulu tangkis tunggal putra Singapura tersebut. Ia membutuhkan waktu selama 61 menit untuk meraih kemenangan tiga gim 21-17, 19-21, 21-11. "Saya masih menyesuaikan dengan kondisi di sini. Adaptasinya belum maksimal," tuturnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Hari ini masih kesulitan mengontrol shuttlecock dan suasana di lapangan. Beberapa kali masih cari feeling-nya," Jojo, menambahkan.
Jojo juga menyatakan, di gim penentu, sempat terlintas di benaknya peristiwa pekan lalu di Kumamoto, saat ia kalah dari Leong Jun Hao asal Malaysia. Meski sudah unggul di gim ketiga, Leo mampu menyamakan kedudukan dan merebut tiket final dari Jojo. "Di gim ketiga saya hanya berpikir bagaimana kejadian di Kumamoto Masters minggu lalu tidak terulang," ungkapnya.
"Jadi, semaksimal mungkin untuk lebih fokus poin per poinnya. Ketika unggul tetap menekan, tidak menurunkan tempo," tambah bapak satu anak ini.
Ia pun mengucap syukur atas kemenangannya atas Loh. Dalam statistik pertemuan, Jojo belum sekali pun kalah dari Loh dalam delapan pertemuan sebelumnya. "Puji Tuhan, hari ini oke dan menang. Semoga hari Kamis sudah lebih baik," tanggapnya.