Dalam laga perempat final yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, Sabar/Reza berjuang selama 64 menit untuk merebut kemenangan tiga gim 18-21, 21-19, 23-21. Bagi Sabar, kemenangan sehari sebelumnya atas pasangan tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, memberikan motivasi dan kepercayaan diri baru dalam menghadapi duo negeri jiran keesokan harinya.
"Mengalahkan unggulan pertama kemarin jadi salah satu alasan kepercayaan diri kami meningkat. Sebagai pemain profesional kami ternyata bisa menang dari mereka, bisa bersaing. Hal yang positif yang ingin kami terus jaga kekonsistenannya," papar Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara, Reza menyatakan bahwa laga perempat final ini berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal gim pembuka. Bahkan, lanjutnya, kejar-mengejar poin terus terjadi hingga pengujung gim penentu. "Pertandingan dengan tensi tinggi, sangat sengit dari awal sampai akhir. Kami hanya merasa beruntung di poin-poin akhir karena permainan berjalan seimbang," katanya.
"Dari pertemuan pertama di tahun 2022 sebenarnya tidak ada yang terlalu berubah dari tipikal permainan mereka. Tapi kali ini kami punya keinginan menang yang lebih untuk mengejar tiket World Tour Finals," Reza, menambahkan.
Di sisi lain, lanjut Sabar, laju kok yang cukup kencang pada pertandingan ini, membuat mereka harus mengantisipasi servis begitu pun pengembalian servis dari lawan. "Din (Nur Izzuddin)/Fei (Goh Sze Fei) punya kelebihan di sana dan ketika kami bisa meredamnya itu sangat menguntungkan untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.
"It's not easy game. Alhamdulillah, kami bisa mencapai semifinal Super 750 pertama," Sabar, menyatakan.
Di babak empat besar, Sabtu (23/11), Sabar/Reza bertemu dengan pasangan tuan rumah yang menempati unggulan ketiga, He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Kedua pasangan belum memiliki statistik pertemuan. "Lawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu, setahun ini grafik mereka terus meningkat dan akan didukung suporter tuan rumah. Tapi kami tidak mau terbebani, semoga kami bisa bikin kejutan lagi," demikian Sabar.