Bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Rabu (19/9), The Minions sempat dibuat kerepotan pada awal pertandingan. Kevin Sanjaya Sukamuljo lantas memuji penampilan Wahyu/Ade yang cukup baik, khususnya dari segi pertahanan.
"Hari ini Wahyu/Ade tampil baik, mereka tidak mudah dimatikan, mainnya lebih safe, kualitas bolanya cukup menyulitkan. Di game kedua dan ketiga kami lebih berani adu pukulan, lebih tenang dan sabar. Kami memang sudah menyangka akan ramai karena di latihan susah juga menghadapi mereka," ujar Kevin.
Berkat penampilan apik Wahyu/Ade pada game pertama, Kevin/Marcus tidak dapat menguasai keadaan. Kondisi lapangan dan shuttlecock ternyata menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permainan mereka di game pertama. "Kami masih adaptasi lapangan di pertandingan pertama ini, karena beda sekali dengan di Jepang kemarin. Di sini shuttlecock nya kencang, jadi banyak pukulan yang harus benar-benar lebih dikontrol," jelasnya.
Lebih lanjut Kevin mengomentari penampilan Wahyu/Ade yang mengalami grafik meningkat dalam waktu singkat. Sebelumnya, Kevin/Marcus juga sempat berjumpa Wahyu/Ade di babak 16 besar Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750, pekan lalu. Saat itu, Minions menang straight game 21-13 dan 21-17. Namun kali ini, Kevin/Marcus merasa Wahyu/Ade tampil lebih baik.
"Kali ini Wahyu/Ade lebih siap, mereka lebih mendahului kami di permainan depan. Apalagi shuttlecock di sini cukup kencang, jadi waktu kami mengarahkan bola ke atas saat mau kontrol terkadang out. Waktu smash pun terasa tidak pas," tandasnya.
Dengan kemenangan ini, Kevin/Marcus berhak melanjutkan perjuangannya ke babak dua China Open 2018 BWF World Tour Super 1000. Selanjutnya, The Minions akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash.
Sementara itu, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga berhasil lolos ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 21-19 dan 21-14.