Butuh waktu satu jam bagi pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini memastikan tiket ke babak dua. "Waktu adu setting itu saya mencoba untuk tahan terus dan kuat-kuatan sama lawan. Permainannya banyak reli, dia tipe pemain yang mengatur pola permainan dan pukulannya cukup tajam. Tapi saya sudah tahu mau bermain apa di game kedua dan ketiga, tidak seperti game pertama yang masih bingung," beber Gregoria selepas pertandingan.
Gregoria yang sudah unggul match point 20-18 di game ketiga, terpaksa harus menunda kemenangan akibat penampilan gigih yang diperlihatkan Chen. Bahkan, Chen sempat membuat Gregoria kerepotan melalui permainan-permainan cepat. Keduanya pun kerap memainkan netting tipis di poin-poin kritis.
"Kondisi anginnya di sini cukup kencang, jadi saya harus benar-benar mengontrol arah pukulan saya supaya tetap akurat. Saya bisa mengendalikan permainan, saya terus mencoba untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tambah Gregoria.
Di babak kedua China Open 2018 BWF World Tour Super 1000 yang akan berlangsung besok (20/9), Gregoria akan bertemu dengan pebulutangkis wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Ratchanok Intanon dengan skor 9-21, 21-16 dan 21-16.
Sementara itu, Jonatan Christie juga melaju ke babak kedua usai menundukkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama dengan skor 21-18, 17-21 dan 21-13. Pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto juga lolos dengan menaklukkan unggulan ketujuh, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dengan skor 21-15, 19-21, 21-16.