"Kami kalah start di gim pertama karena kami kaget dan kurang siap dengan sisi lapangan yang sangat berangin jadi sulit untuk mengontrol pengembalian bola," ujar Gloria, mengutip laporan Antara.
Setelah kalah di gim pertama, Dejan/Gloria berupaya untuk merebut kendali permainan di gim kedua. Usaha mereka berbuah positif hingga pertengahan gim dan sempat unggul 2-3 poin.
Sayangnya kualitas permainan Zheng/Huang memang belum bisa disamai oleh duo Indonesia. Meski tertinggal, duo China itu mampu merebut keunggulan berkat permainan yang solid dan tak banyak menciptakan kesalahan.
Bahkan mereka mengakui bahwa kualitas permainan Zheng/Huang juga terlihat dari teknik servis dan pengembalian servis yang sangat bagus. Kualitas seperti itu yang diharapkan oleh Dejan/Gloria bisa mereka samai di masa mendatang.
"Setelah poin sama 17-17, terasa sekali lawan lebih berpengalaman dengan posisi seperti itu. Secara fokus lebih siap, dari pukulan dan ketenangan. Kami sebenarnya sudah coba menambah fokus tapi mungkin memang kurang tenang. Jadi mereka bisa ambil kesempatan itu," tutur Dejan.