"Memang harus digarisbawahi itu salah sendirinya karena kalau lawan Viktor, satu poin itu berharga banget," kata Jojo, sapaannya, kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai laga yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.
"Pembelajaran penting lagi buat saya untuk diperbaiki kalau ketemu lagi," Jojo, menambahkan.
Sebelum laga empat besar China Open 2023, Jojo bertemu Axelsen di final Japan Open 2023. Kala itu, tunggal putra asal klub PB Tangkas Jakarta itu mengaku kesulitan untuk keluar dari tekanan Axelsen. Ia pun harus puas dengan posisi runner-up turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut, setelah kalah dua gim langsung 21-7, 21-18.
"Dari pertemuan di Japan Open, saya merasa hari ini permainan saya jauh lebih baik," Jojo, menilai kedua penampilannya pada dua turnamen tersebut.
Ia juga menampik anggapan munculnya tekanan sebagai wakil "Merah Putih" yang tersisa pada Japan Open 2023. "Tidak ada tekanan, sih, sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal. Dan saya tidak mau terlalu memikirkan, yang penting berjuang sekuat tenaga," pungkasnya.