Setelah berhasil menumbangkan kompatriotnya yang merupakan unggulan keempat, Jonatan Christie di laga pembuka China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 dengan skor 23-21, 18-21 dan 21-10, penampilan Shesar justru cenderung menurun pada pertandingan kali ini. “Kelelahan sih nggak ya, karena kan kemarin libur sehari. Hari ini saya mainnya nggak bisa keluar, masalahnya lebih ke teknis, nggak bisa berkembang mainnya,” ujar Shesar Hiren Rhustavito.
Lewat pertarungan yang berlangsung selama 34 menit, tunggal putra binaan PB Djarum Kudus ini tidak dapat mengembangkan permainannya di sepanjang pertandingan. Bahkan perolehan poin Shesar pun sering tertinggal jauh dari Ng.
Memasuki game kedua, Shesar terus berusaha dengan mengubah pola permainannya. Tapi sayang, ia masih belum berhasil keluar dari bayang-bayang dan tekanan lawan hingga akhirnya harus menyerahkan tiket ke babak perempat final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 kepada Ng ka Long Angus.
“Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan, keteken terus. Di game kedua, saya sudah mencoba untuk mengubah permainan, tapi sudah kalah start dari awal, dia sudah megang permainan saya,” ungkapnya.
“Lawan tidak kasih saya kesempatan untuk menyerang, ditekan dari depan net dan belakang lapangan, dia kasih lob chop terus,” sambungnya menambahkan.