Tertinggal 8-12 di game pertama, Tontowi/Liliyana sukses meraup lima poin berturut-turut dan balik unggul 13-12. Tontiwi/Liliyana terus memimpin perolehan poin dan menang, 21-17.

Game kedua berlangsung sengit. Kejar mengejar poin kerap terjadi. Meskipun sempat tertinggal, namun lagi-lagi Tontowi/Liliyana berhasil menyudahi permainan dengan kemenangan, 25-23.

"Tadi kami bermain lebih tenang. Walaupun ketinggalan poin, tapi kami tetap fokus dan tetap kontrol sehingga bisa membalikkan permainan," ujar Tontowi.

"Kami sudah tahu karakter pemain Korea yang kuat dan tudak mudah dimatikan. Jadi kami perlu lebih sabar dan tenang. Kalau ketinggalan pun tetap tenang, karena belum game. Laku kembali fokus cari poin," sahut Liliyana.

Pada laga final, Tontowi/Liliyana akan ditantang pasangan Zhang Nan/Li Yinhui asal Tiongkok. Zhang/Li lolis ke partai puncak usai menaklukkan unggulan pertama dari Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na lewat skor 21-19, 10-21, dan 21-15.

"Lawan di final pasti lebih berat jadi kami harus siap semuanya. Fisik, fokus, ketenangan dan komunikasi kami harus lebih baik lagi," pungkas Liliyana.