Pasangan peringkat 18 dunia ini sebetulnya punya peluang yang cukup besar untuk mencuri kemenangan di game pertama saat unggul jauh 16-9. Namun, Wang/Huang perlahan mampu mendekat dan menyamakan kedudukan hingga 20-20. Saat adu setting, Tontowi/Winny terlihat sedikit kerepotan dengan permainan Wang/Huang yang tampil lebih menekan.
Hal serupa juga terjadi di game kedua. Tontowi/Winny masih belum berhasil menjaga keunggulan mereka hingga akhirnya harus tersingkir di babak perempat final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. “Memang ini adalah kebiasaan yang harus diperbaiki, khususnya dari saya, fokusnya masih sering hilang-hilang,” ungkap Winny Oktavina Kandow selepas pertandingan.
“Kalau dari pola permainan, sebenarnya sudah cukup baik. Dengan menerapkan pola kita, kita bisa dapat banyak poin. Tapi sudah unggul, tanpa disadari berubah sendiri polanya. Kemarin kan konsisten, misalnya main no lob ya no lob terus. Tadi di awal begitu, lawan tidak berkembang, tapi kita berubah pola lagi, jadinya main reli-reli. Kita juga masih kurang cerdik dapat poin, masih monoton,” lanjut Tontowi Ahmad menjelaskan.
Melalui hasil ini, Tontowi lantas memberikan masukan kepada Winny agar pasangannya ini harus bisa lebih siap lagi ketika menghadapi pemain-pemain elit dunia.
“Kalau ketemu pemain top harusnya sudah bisa belajar, sayang kan kalau hilang banyak poin. Sudah 16-9 unggul dan terkejar harusnya tidak boleh. Saya pun dulu mengalami ini ketika berpasangan dengan Cik Butet (Liliyana Natsir). Kalau sudah unggul, saya mati-mati sendiri, makanya sekarang saya coba kasih tahu Winny, sebetulnya kalau fokus, dia bisa,” pungkasnya.