Dua gelar juara yang sukses disabet Popov adalah Dutch Junior International 2020 dan European Junior Championships 2020. Di ajang Dutch Junior International 2020, Popov keluar sebagai juara usai mengandaskan tunggal putra Korea, Yong Jin dengan skor 21-14 dan 21-10. Sementara pada European Junior Championships 2020, pekan lalu, Popov mampu memenangi duel kontra rekan senegaranya, Yanis Gaudin dengan skor 21-9 dan 21-18.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian saya karena itulah tujuan saya tahun ini. Meskipun Kejuaraan Junior Dunia dibatalkan, saya sangat senang menyelesaikan karier muda saya dengan sebuah kemenangan,” ungkap Christo Popov kepada Badminton Europe dikutip Djarumbadminton.com dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Selain berhasil mengoleksi dua gelar juara, Popov juga mendapatkan pengalaman hebat di tahun ini ketika dia berkesempatan ambil bagian pada kejuaraan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750, pertengahan Oktober lalu. Tapi sayangnya, Popov harus langsung tersingkir di babak pertama setelah kalah dari tangan wakil India, Lakshya Sen dalam permainan dua game langsung 9-21 dan 15-21.
Turun di ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 jelas menjadi pengalaman berharga bagi Popov. Sebab pada tahun depan, dia sudah harus berlaga di level senior karena usianya telah menginjak 19 tahun.