Daniel/Leo membuka petarungan dengan sangat baik lewat keunggulan 11-5 hingga jeda interval di game pertama. Tetapi setelah itu pasangan Inggris mulai bangkit dan mengejar perolehan angka. Beruntung, Daniel/Leo berhasil menutup kemenangan 21-19.
“Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Tapi setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga. Kami langsung coba antisipasi dengan terus mencoba bermain no lob,” ungkap Leo Rolly Carnando dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Pada game kedua, pertandingan menjadi lebih seru. Kejar mengejar angka terus terjadi hingga sebuah insiden di poin 9-8. Bola yang menurut Daniel/Leo keluar, ternyata wasit menyatakan foul touch setelah diprotes Lane/Vendy. Sejak itu, adu psywar pun tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Bahkan Daniel sempat terlihat sangat kesal. Meski begitu, Daniel/Leo tetap bisa memenangkan pertandingan.
“Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tapi ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut,” tutur Daniel Marthin.
“Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan. Dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja,” timpal Leo.
Lolos ke babak perempat final Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300, Daniel/Leo akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. “Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas,” tutup Daniel.
Sayang, langkah Leo/Daniel tidak diikuti rekan senegaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20 dan 17-21.