Ya, Momota sempat mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju ke bandara Kuala Lumpur usai menjuarai Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Insiden tersebut membuat pengelihatannya bermasalah dan harus naik meja operasi. Akibatnya, Momota harus absen dari kompetisi Internasional hingga musim 2020 berakhir. Juara dunia dua kali itu juga batal menandai comeback-nya pada Seri Asia 2020, Januari lalu. Sebab, Momota terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes sebelum berangkat ke Bangkok.
Momota akhirnya bisa kembali ke kompetisi internasional pada kejuaraan All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu. Sayangnya comeback dia tidak berujung manis. Momota harus tersingkir di babak perempat final setelah menelan kekalahan 16-21 dan 19-21 dari tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Atas semua perjalanan itu, Momota merasa akan tampil lebih kuat pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti. “Saya tidak memikirkan hal-hal negatif, yang saya pikiran hanya hal-hal positif. Area (latihan) yang benar-benar saya kembangkan adalah mental. Saya harus menghadapi banyak kesulitan dan fakta bahwa saya telah bekerja keras untuk sampai ke sini memberi saya kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi,” kata Kento Momota kepada kantor berita AFP, sebagaimana dilansir laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Saya belum dapat sepenuhnya memahami karakteristik dan gaya permainan lawan-lawan nanti, tetapi itu sama untuk mereka. Semua orang berada di kapal yang sama, jadi Anda harus fokus memainkan permainan Anda sebaik mungkin,” sambungnya menambahkan.
Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi debut Momota. Sebab, pada edisi Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro 2016 lalu, dia terpaksa harus absen karena skorsing. Datang sebagai unggulan teratas di Tokyo, Momota akan berada di Grup A bersama wakil Amerika Serikat, Timothy Lam dan Heo Kwanghee dari Korea.