"Kami tidak menyangka lawan retired dan memilih mundur bermain," kata Fadia, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (20/10) malam WIB.
Du/Li memutuskan mundur dari pertandingan di babak 16 besar yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, tersebut. Kala itu, Apri/Fadia tengah unggul 21-13, 6-1, meski ganda putri "Merah Putih" ini harus menghadapi perlawanan agresif Du/Li sejak gim pembuka.
"Awal gim pertama, kami masih bermain dengan meraba-raba pola permainan lawan hingga interval gim pertama. Setelah jeda kami baru mengetahui permainan lawan dan mulai mencoba melakukan serangan ke arah lawan," jelas Fadia.
"Pada laga ini kami bermain lebih sabar, dengan banyak melakukan variasi pukulan serangan," tambahnya.
"Tapi, saya tidak tahu lawan cedera apa. Cuma, Du Yue tadi langsung bilang ke wasit untuk minta perawatan. Habis itu dia menyatakan mundur," atlet asal klub PB Djarum ini, menceritakan.
Lebih lanjut Fadia menjelaskan, mundurnya Du/Li memberikan keuntungan dalam memperoleh istirahat tambahan menjelang partai delapan besar pada Jumat (21/10). Pasalnya, lawan berat sudah d depan mata, yakni unggulan ketiga asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. "Tentunya saya merasa senang dan lumayan bisa untuk menghemat tenaga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Fadia.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, saya harus lebih siap dan harus pintar membaca arah buangan bola lawan," pungkasnya.