"Syukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan lancar. Saya dan Rian bisa menang dalam pertandingan ini," kata Fajar, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Hanya, dalam pertandingan ini saya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Hal ini yang perlu dibenahi lagi dan jadi bahan evaluasi," Fajar, menambahkan.
Ucap syukur juga dilontarkan oleh Rian, seraya mengakui sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh kedua pemain saat berhadapan dengan pasangan asal negeri ginseng tersebut. "Untuk di gim pertama, kami masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Cuma di akhir-akhir gim kita lebih banyak menurunkan bola dan lebih sabar bermain saja," ujarnya.
"Kunci kemenangannya adalah pegang bola depan dan lebih sabar serangannya. Jadi tidak terburu-buru mematikan lawan," tambah Rian.
Di perempat final, Fajar/Rian bertemu dengan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han yang sukses mengalahkan "The Daddies" dengan skor 21-19, 21-17.
"Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, saya harus lebih berani lagi dalam permainan depan. Ini agar serangan kami lebih efektif untuk bisa memenangi pertandingan," kata Fajar terkait strategi pada pertandingan berikutnya.