Antara melaporkan, pebulu tangks peringkat enam dunia itu kesulitan mengembangkan permainan sehingga langsung tersingkir lewat straight games 16-21, 12-21.
Sejatinya, Anthony sudah berusaha maksimal dengan beberapa kali mengganti pola permainan, mulai dari bertahan, ofensif, hingga bermain reli. Namun, Sen unggul dalam hal jangkauan dan energi sehingga bisa membuat pengembalian dan serangan dalam waktu relatif cepat.
Anthony sempat unggul 7-5 pada gim pertama, namun berbalik tertinggal dalam selisih skor yang jauh setelah Sen mencuri poin sampai tujuh kali berturut-turut. Setelah itu Sen terus melaju dan memantapkan pertahanan yang sulit dibongkar oleh juara Singapore Open 2022 itu.
Pada gim kedua, Anthony kembali berada dalam tekanan sejak awal gim. Perubahan pola yang dilakukan wakil Indonesia ini kembali tak membuahkan hasil signifikan hingga akhirnya gim ini berakhir pada menit ke-39.