"Kunci kemenangan kami adalah komunikasi yang terus dijaga. Kami terus saling mengingatkan dan meyakinkan di setiap poinnya," kata Rian, seusai laga.
Mengenai jalannya pertandingan, seperti dilaporkan Antara, unggulan pertama itu mengaku perlawanan dan pertahanan dari Lane/Vendy sangat alot untuk ditembus sejak babak pertama. Fajar/Rian menilai, kepercayaan diri yang tinggi pasangan Inggris itu lantaran mereka unggul 3-2 dalam rekor pertemuan keduanya sejauh ini.
"Tidak mudah kami memenangkan pertandingan hari ini. Lawan bermain sangat baik dan mereka sangat percaya diri karena mungkin melihat unggulnya rekor pertemuan mereka atas kami," jelas Fajar.
Lane, menurut Fajar, benar-benar tampil dominan dan memegang ritme permainan dengan baik, di hampir semua gim, utamanya di gim pertama. "Ben benar-benar bisa mengatur ritme permainan sehingga menyulitkan kami," ujar atlet asal klub SGS-PLN Bandung tersebut.
Dengan kemenangan ini, maka Fajar/Rian akan bersua dengan pasangan Korea Selatan, Jin Young/Na Sung Seung, di perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Pasangan ganda putra peringkat kedua dunia itu mengatakan akan mewaspadai pasangan muda negeri gingseng tersebut dan siap untuk memberikan yang terbaik agar bisa melangkah lebih jauh lagi di Denmark Open 2023. "Tidak mengejutkan sebenarnya Jin Yong/Na Sung Seung bisa melangkah ke perempat final. Mereka adalah pasangan muda yang ulet dan punya kecepatan. Kami harus mewaspadai itu, juga kami harus siap capek lawan mereka," kata Fajar.
Di sisi lain, Fajar/Rian juga mengikuti langkah ganda putra Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, yang akhirnya bisa membalas kekalahan dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor 21-17, 24-22 di babak 16 besar.