"Melawan tuan rumah pasti tidak mudah. Kemarin di Arctic Open mereka masuk babak final, apalagi mereka bermain di rumah sendiri, dukungan penonton, dan percaya dirinya pasti lebih tinggi," papar Rian melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Jadi kita setelah ini akan berdiskusi juga untuk melihat siapa lawan kami besok, jadi kami harus menyiapkan segalanya untuk besok," tambahnya.
Fajar/Rian melaju ke semifinal berkat kemenangan Ben Lane/Sean Vendy asal Inggris. Unggulan keenam itu menang dua gim langsung 21-15, 21-19. "Ya, saya mengucap syukur Alhamdulillah, diberi kelancaran hingga hari ini di babak perempat final dan berhasil menang," tanggap Fajar.
"Namun, saya masih belum puas dengan permainan saya hari ini, saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan juga bermain sangat baik, terutama di gim kedua," tambahnya.
Dalam menghadapi laga turnamen level BWF World Tour Super 750 ini, lanjut Fajar, mereka berupaya untuk melepas beban kekalahan, yang kerap dialami di babak delapan besar. "Kami tidak mau terpuruk lagi dan memacu diri kami untuk meningkatkan fokus kami lagi!" tegasnya.
"Dan Alhamdulillah bisa menang. Ya, semoga besok kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi," ujar Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian pun mengucap syukur atas pencapaian semifinal ini. Ia memuji pertahanan solid yang ditunjukkan Lane/Vendy, sehingga mereka harus berupaya ekstra keras untuk merebut tiket ke babak empat besar. "Tidak mudah kami mendapatkan poin dan cara bermain mereka juga cukup baik. Jadi kita mencoba untuk bermain lebih safe dan tidak mudah mati sendiri," pungkasnya.