Lewat pertandingan yang berlangsung selama 64 menit ini kedua pemain sama-sama memperlihatkan pertarungan sengit. Bagi Gregoria, ini merupakan semifinal pertamanya di turnamen level super 750.
"Sebetulnya saya sudah unggul di awal game pertama, tapi saya terbawa irama permainan lawan. Jadi saya terlalu meladeni dia dan tidak ada inisiatif buat menyerang. Di game kedua saya tegang karena game pertama kalah, jadi poinnya mepet. Di game ketiga, saya lebih maksa dan lawan tidak bisa mengatasi," kata Gregoria.
Pada partai semifinal malam nanti (20/10), peraih gelar juara dunia junior 2017 ini akan berhadapan dengan pemain senior asal India, Saina Nehwal. Rekor pertemuan kedua pemain ini masih imbang 0-0.
Gregoria mengatakan bila kondisi nyeri pada pinggangnya bukan menjadi halangan untuk tak bermain maksimal di partai semifinal nanti. "Kondisi pinggang saya masih sama, masih terasa sakitnya, tapi saya rasa saya masih bisa bertanding besok. Mudah-mudahan saya bisa tampil baik. Ketemu Saina harus lebih siap lagi dari semuanya, diri sendiri dan motivasi ditambah. Saina lebih berpengalaman, dia akan susah dikalahkan, harapannya, saya mau kasih kejutan," tutupnya.