Meski baru berpasangan secara resmi dalam sebuah turnamen, namun Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku cepat beradaptasi dan memahami satu sama lain. "Keseluruhan memang sama seperti latihan, kami cocok saja, beberapa poin aja masih kagok, sisanya bisa diatasi kok," ujar Ni Ketut.
Hal senada juga diungkapkan Rizki Amelia Pradipta. Menurut Rizki, keberhasilan memenangkan pertandingan hari ini tak luput dari hasil latihan bersama mereka selama di pelatnas. Sebab, sebelum secara resmi dipasangkan, baik Rizki maupun Ni Ketut, sama-sama sering berlatih bersama.
"Karena latihan sering partneran, jadi rasanya biasa saja. Di pertandingan ini kami coba untuk terus menekan lawan dan mereka tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi hari ini kami belum bisa ukur penampilan kami karena lawan tidak tampil seratus persen," kata Rizki.
Dengan kemenangan ini, Rizki/Ni Ketut memastikan lolos ke babak dua Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750. Selanjutnya, pasangan baru ini akan berhadapan dengan ganda putri Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen. Selena/Cheryl secara mengejutkan berhasil mengandaskan perlawanan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan dua game langsung, 21-19 dan 21-18.
Untuk itu, Rizki/Ni Ketut harus ekstra waspada menatap pertandingan selanjutnya. "Mereka bisa mengalahkan juara dunia, berarti mereka bagus. Pertahanan pasangan Belanda ini bagus, tidak mudah dimatikan, defense nya pelan dan banyak bola-bola silang yang pastinya harus kami waspadai," tutupnya.